IMBAUAN KEAMANAN: MEWASPADAI SERANGAN RANSOMWARE
Serangan siber terkadang dianggap tidak terlalu penting atau disepelekan hingga benar-benar memberi dampak secara nyata, terutama kerugian finansial. Serangan siber tidak hanya menyebabkan kerusakan sistem, kehilangan data, atau pencurian data, tetapi juga kerugian finansial secara langsung. Ransomware adalah salah satu bentuk serangan siber yang akan mengunci akses dari pemilik aset (sistem ataupun data), kemudian menawarkan sejumlah biaya untuk menebus akses tersebut kepada pemilik aset.
Hal ini tentu menjadi risiko besar, terutama ketika sistem atau data yang dikunci merupakan data strategis dan sangat berperan penting bagi keberlangsungan proses bisnis sebuah perusahaan atau organisasi. Nilai yang diminta oleh pelaku kejahatan pun biasanya tidak sedikit (jutaan dolar AS) dan menjadi kerugian besar bagi organisasi. Untuk itu, setiap orang, terutama perusahaan atau organisasi, perlu memahami mengenai bahaya ransomware, apa yang harus diperhatikan agar terhindar dari ransomware, hingga langkah-langkah utama yang harus dilakukan ketika terkena serangan ransomware.
Pusopskamsinas BSSN mempublikasikan imbauan kemanan untuk mewaspadai serangan ransomware sebagai upaya untuk mewaspadai serangan ransomware di Indonesia. Panduan ini terbagi dalam beberapa bagian yaitu: Pendahuluan, Jenis-Jenis Ransomware, Kasus Ransomware, Indicator of Compromise (IoC) dari Ransomware, Mitigasi Jika Terkena Ransomware, dan Pencegahan Infeksi Ransomware.
Penjelasan lebih lanjut dapat dilihat pada dokumen berikut: IMBAUAN KEAMANAN: MEWASPADAI SERANGAN RANSOMWARE