Acer Dibobol, Peretas Jual Akses Data Curian 160 GB

Foto : GettyImages

Acer telah dilanggar oleh seorang hacker yang mengklaim telah mencuri data rahasia dari pembuat PC, termasuk file pada produk perusahaan. Pelakunya sekarang menjual akses ke file yang dicuri di forum yang sering dikunjungi peretas. "Kebocoran tersebut berisi total 160GB dari 655 direktori, dan 2.869 file," tulis penyerang dalam postingan tersebut. 

Diduga, data yang dicuri termasuk presentasi rahasia, dokumentasi model produk, dan data tentang sistem BIOS yang digunakan di komputer Acer. Di forum tersebut, peretas juga memposting contoh beberapa file yang dicuri.

Acer menegaskan bahwa mereka mengalami pelanggaran dan  sudah mendeteksi insiden akses tidak sah ke salah satu server dokumen untuk teknisi perbaikan. Sementara penyelidikan sedang berlangsung, saat ini tidak ada indikasi bahwa data konsumen apa pun disimpan di server itu.

Akibatnya, insiden terbaru dapat merusak kepercayaan terhadap keamanan Acer dan menimbulkan risiko keamanan lain bagi perusahaan. Peretas juga mengklaim bahwa data yang dicuri mencakup detail tentang infrastruktur backend Acer.

Sumber : PC Mag, Acer Breached, Hacker Selling Access to 160GB of Stolen Data


Berita Terkait

Ini 8 Substansi Buku Saku UU ITE untuk Aparat Hukum

2021-06-25 dyah

Pemerintah terbitkan pedoman pelaksanaan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektornik (UU ITE)

Sepanjang 2020, Aplikasi Berbasis Web Paling Ditarget Hacker

2021-07-01 dyah

NTT Ltd, perusahaan penyedia layanan teknologi, menyebutkan bahwa sepanjang tahun lalu terdapat tiga sektor yang paling terkena serangan siber secara global, yaitu kesehatan, manufaktur, dan keuangan.

McAfee: Hacker Manfaatkan Isu Vaksinasi Covid-19 Sebarkan Malware

2021-07-02 dyah

Ketergantungan masyarakat terhadap layanan seluler sekarang guna mendukung aktivitas sehari-hari semakin tinggi. Di sisi lain, hal ini sekaligus membuat pengguna semakin berisiko terpapar ancaman siber di dunia digital.

Penghentian Cookies Pihak Ketiga di Google Chrome Tertunda Hingga Akhir 2023

2021-06-30 dyah

Google mengumumkan bahwa rencana penghentian cookies pihak ketiga di aplikasi browser-nya, Chrome, ditunda hingga akhir 2023 dari jadwal penerapan awal 2022.

Komunikasi e-mail terenkripsi?

Silahkan gunakan Pretty Good Privacy (PGP).